TERNYATA: Makan Buah Sebelum Makan Utama Telah Ada Sejak 14 Abad Silam

Semangat Pagi sahabat ANWARIZ.com. Semoga kabar Anda senantiasa luar biasa hari ini. Penulis kali ini akan sedikit mengulas tentang Manfaat Makan Buah Sebelum Makan Nasi (makan utama) dilihat dari segi medis dan agama. Karena tidak jarang kita melupakan akan hal ini dan terbiasa makan buah dengan istilah cuci mulut setelah makan makanan utama. Nah, untuk itu mari langsung saja kita simak ulasannya berikut ini.

islam menganjurkan makan buah dahulu
Sunnah Makan Buah-buahan Sebelum Nasi 
via Flickr.com
Nabi Muhammad SAW. menganjurkan untuk mengonsumsi buah-buahan setidaknya 2 jam hingga 30 menit sebelum menyantap makanan utama guna memudahkan mengontrol makanan yang masuk kedalam tubuh, karena buah-buahan akan mudah dicerna oleh tubuh sehingga begitu makanan besar masukpun tubuh tidak akan kaget karena usus sudah terbiasa mencerna buah-buahan tadi. Kebaikannya adalah kita mudah mengontrol porsi makan sehingga terhidar dari berat badan berlebihan dan secara tidak langsung terhindar dari berbagai macam penyakit.

makan buah sebelum nasi dianjurkan dalam islam
Ilustrasi Makan Buah Sebelum Nasi via Flickr.com

Jauh-jauh hari sekitar 14 abad silam Rassulullah SAW. menyunahkan demikian. Beliau menganjurkan agar terlebih dulu makan buah-buahan sebelum mengonsumsi makanan utami. Bahkan, beliau gemar sekali makan buah-buahan. Namun, pada kenyataannya malah sebaliknya. Lumrahnya di masyarakat saat ini mendahulukan makan berat untuk kemudian makanan penutup berupa buah-buahan (istilahnya cuci mulut) sebelum mengakhiri menyantap hidangan.

Baca juga: Cat Dinding Anti Nyamuk

Bahkan dari sisi medis pun membenarkan bahwa dianjurkan makan buah sebelum makan besar, sisi kesehatan mengatakan dengan memakan buah-buahan terlebihdahulu akan memermudah penyerapan gizi oleh tubuh tanpa adanya persaingan perebutan penyerapan gizi dengan makanan utama, disertai efektifnya meningkatkan glucosa pada tubuh. 

Lalu, apakah hasilnya sama jika mengkonsumsi buah-buahan dahulu kemudian langsung makan utama sebelum 30 menit? Ada yang mengatakan jika demikian itu tidak ada bedanya dengan makan buah setelah makanan utama. Akan ada persaingan penyerapan gizi antara buah-buahan dengan makanan utama.

Benar atau tidaknya pandangan sisi kesehatan itu bukanlah persoalan, akan tetapi alangkah baiknya jika mengikuti anjuran Rasul, karena itu yang utama. Kemudian kita juga menghormati pendapat ulama bahwa di antara adab makan adalah mendahulukan buah barulah kemudian makan makanan utama.

Senada dengan yang dilansir oleh http://health.liputan6.com beberapa waktu lalu. Dr Muhammad Suwardi, menjelaskan, ajaran Rasullah sesuai dengan ilmu kedokteran kesehatan bahwa seharusnya buah dikonsumsi 30 menit sebelum makan. 

"Mengapa? Selama ini, buah lebih banyak digunakan sebagai makanan pencuci mulut. Hal ini justru akan membuat buah mengalami fermentasi dan pembusukan bersama makanan yang lain," kata Suwardi menjelaskan ditulis Health Liputan6.com pada Senin (21/7/2014)

Ketua Forum Kajian Islam dan Kedokteran Indonesia sekaligus penulis buku berjudul `Solusi Sehat Islami` berpendapat bahwa lambung hanya mampu memetabolisme protein. Penyebabnya adalah hanya enzim proteolitik yang bekerja di lambung. Lanjut Suwardi, selain makanan yang mengandung protein, tidak dapat dicerna dan akan teronggok dalam waktu lama. 

Dengan demikian, akan tercipta suasana pekat dan asam pada lambung. Dan, sekaligus menghasilkan sampah-sampah beracun yang dapat menimbulkan berbagai penyakit seperti alergi, pusing kepala, gangguan pernapasan, tekanan darah tinggi, dan lainnya.

Sebab, kata dia, semua hasil fermentasi bersifat asam. Hal ini akan berdampak buruk karena akan menimbulkan berbagai penyakit di saluran cerna, seperti maag atau kembung, yang merupakan peringatan bahwa pola makan Anda tidak sehat.


Berikut ini penulis sertakan beberapa dalil tentang makan buah sebelum makan besar (makan nasi):


Di antara dalilnya adalah surat Al-Waqiah. Allah Ta’ala berfirman,

وَفَاكِهَةٍ مِمَّا يَتَخَيَّرُونَ (20) وَلَحْمِ طَيْرٍ مِمَّا يَشْتَهُونَ

”Dan buah-buahan dari apa yang mereka pilih, dan daging burung dari apa yang mereka inginkan”. (Al Waqi’ah 20-21)
di antara ulama ada yang berdalil bahwa Allah menyebut buah dahulu baru daging sebagai dalil anjuran dalam islam, makan buah dahulu baru makanan pokok


Al-Gazali rahimahullah berkata,

ويستحب تقديم الفاكهة إن كانت فذلك أوفق في الطب، فإنها أسرع استحالة فينبغي أن تقع في أسفل المعدة وفي القرآن الكريم تنبيه على تقديم الفاكهة في قوله تعالى: وَفَاكِهَةٍ مِمَّا يَتَخَيَّرُونَ ثم قال: وَلَحْمِ طَيْرٍ مِمَّا يَشْتَهُونَ.


“Dianjurkan mendahulukan makan buah jika karena sesuai dengan ilmu kedokteran yaitu lebih cepat dicerna maka lebih baik buah lebih bawah (dalam perut) daripada hidangan (makanan pokok). Dalam Al-Quran ada peringatan untuk mendahulukan makan buah yaitu dalam firman Allah,”Dan buah-buahan dari apa yang mereka pilih, dan daging burung dari apa yang mereka inginkan”.[1]

Demikian ulasan kali ini tentang Ternyata Makan Buah Sebelum Makan Utama Telah Ada Sejak 14 Abad Silam, semoga bermanfaat bagi kita semua tanpa mengurangi rasa hormat kepada saudara lainnya yang memiliki pendapat berbeda mengenai hal ini. Salam senyum :)


Sumber: 
>> http://muslimafiyah.com/ (dengan perubahan bahasa dan redaksi).


4 comments:

  1. Terimakasih sudah berkunjung.. Semoga tetap membawa manfaat untuk pembaca setia kami. :)

    BalasHapus
  2. Saya sudah lama menerapkan ini. Kadang orang warteg suka bingung, kenapa makan pisang dulu baru makan nasi.

    BalasHapus
  3. Syukurlah mas, sy pun sudah mengamalkan hal kecil tapi manfaatnya besar ini. Mungkin karena orang warnegnya jarang buka internet dan mampir kesini mas Harwan .. Hehe

    BalasHapus

Kami tunggu saran dan kritik via kolom komentar