Kutipan Aphorisma PIDI BAIQ Gokil Abis, Bikin Kamu Makin Cerdas

Kutipan Kata Kata PIDI BAIQ Paling Gokil


Pidi Baiq adalah seorang penulis, seniman, musisi pemilik karakter kuat melekat pada dirinya. Terutama pada tulisan-tulisan (aphorisma) beliau di akun sosial media pribadinya. Status pendek namun jika diresapi akan memakan waktu lama untuk memahami maksudnya. Seperti pada tulisan saya sebelumnya tentang Quote Dilan oleh Pidi Baiq, pada kesempatan kali ini ingin mengulas pepatah dari Sang Ayah untuk Anda yang sedang duduk manis di sana.

quote pidi baiq
Sumber gambar: Twitter.com
Kumpulan kata-kata pendek namun mengandung makna mendalam disertai unsur prinsip kuat biasa disebut dengan Aphorisma. Untuk lebih jelasnya tentang definisi Aphorisma, mari simak kutipan berikut ini..

Definisi Aphorisma:

Sebuah pepatah komprehensif atau prinsip yang dinyatakan dalam beberapa kata; kalimat tajam didefinisikan berkaitan dengan kebenaran abstrak daripada hal-hal praktis. Pepatah pertama Hippocrates adalah, "Hidup ini singkat, dan seni yang panjang." Sumber: Kamus-Internasional


Nah, mari kita simak kumpulan aphorisma Pidi Baiq dibawah ini agar tidak terlalu banyak memakan waktu berlama-lama di dunia maya.. Selamat menikmati untaian kata-kata prinsipil dari Imam Besar The Panas Dalam.

  • Kewarganegaraan adalah urusan administrasi.

  • Menghadap Tuhan aurat ditutup, menghadap manusia mukena dibuka.

  • Setiap yang tidur pasti memejamkan mata, setiap yang memejamkan mata belum tentu tidur.

  • Kumpul ora kumpul mangan.

  • Saya wajar dimarah karena saya tidak pantas berbuat salah. Mereka pantas marah-marah kepada saya karena mereka memang pemarah.

  • Jangan tanya apa yang sudah negara berikan kepadamu, tapi tanyalah apa yang sudah negara ambil darimu.

  • Rakyat adalah mulut yang menjadi bisu karena diambil suaranya waktu pemilu.

  • Kita tidak akan pernah ada di masa depan, karena kita selalu berada di hari ini.

  • Setiap yang hidup pasti makan.

  • Id anam ralu, ralu id hawas artinya di mana ular, ular di sawah.

  • Seandainya aku boleh memilih sebelum dilahirkan, betapa enak menjadi perempuan, tinggal membuka aurat dan lelaki bekerja keras untuk mendapatkannya.

  • Kamu bisa menarik atau menekan gas sekuat bisa, tetapi untuk ngebut dibutuhkan nyali.

  • Alam semesta adalah buku, adalah karya ciptanya bukan dirinya, kau hanya harus membacanya untuk mengetahui jati diri penulisnya.

  • Istrimu adalah yang sudah bersedia dinikah olehmu.

  • Suami yang romantis adalah yang pulang bersama turunnya embun, suami pendekar adalah yang pulang sore bersama keluarnya kelelawar.

  • Makanlah, karena kita tidak tahu kapan mati.

  • Orang yang kau pilih waktu pemilu, adalah yang kelak dengan sirine polisi menyuruhmu minggir di jalan raya.

  • Polisi tidak perlu mencuri, karena sudah mendapatkannya dari pencuri yang tertangkap.

  • Dikenal sebagai orang baik kalau salah dicaci maki. Dikenal sebagai orang brengsek kalau salah dimaklumi.

  • Waktu kecil disuruh-suruh makan, sudah besar disuruh-suruh kerja.

  • Sudah tahu kerja itu capek, masih juga orang mencarinya.

  • Waktu kecil banyak ngomong dipuji-puji, sudah besar banyak ngomong dimaki-maki.

  • Bekerja untuk memenuhi kebutuhan raga, berkarya untuk memenuhi kebutuhan bathin.

  • Jangan takut polisi, kalau tidur kita gilas kocak gan.

  • Kalau jadian makan-makan, kalau putus minum-minum.

  • Merasa rindu itu karena kamu tidak bertemu.

  • Membalas dengan tidak mengakui dia sebagai anakmu, itu lebih adil daripada mengutuk dia menjadi batu.

  • Seni budaya tradisional yang kini diselenggarakan orang dengan serius adalah yang dulu diciptakan orang atas dasar bermain-main.

  • Kalau di dunia kelelawar ada upacara bendera, mereka melaksanakannya jam tujuh malam.

  • Manusia tidak bisa terbang seperti burung karena dia bisa membuat pesawat terbang.

  • Rajin pangkal capek.

  • Kamu hanya tinggal ubah channelnya kalau kamu merasa takut.

  • Pemerintah kota Jakarta bertolak belakang dengan tugu Selamat Datang yang justeru menyambut kaum urban.

  • Sekikir-kikirnya orang tetap memberi makan dan minum kepada toilet.

  • Kalau Leonardo Da Vinci lahir di desa di Indonesia bisa jadi dia hanya seorang petani atau nelayan biasa.

  • Guru bilang perbedaan adalah rahmat, tapi dia menyuruh kita seragam .

  • Bersenang-senanglah karena kita lahir disebabkan oleh kedua orangtua kita yang bersenang-senang.

  • Berani hidup adalah berani mati.

  • Siapa pun kamu, ujung-ujungnya minta kelamin.

  • Mungkinkah Malin Kundang terkenal jika dia tidak durhaka.

  • Orang yang kepadamu menjelek-jelekkan orang lain adalah orang yang sama kepada orang lain menjelek-jelekkan dirimu.

  • Hidup ini main-main, sekolah lah yang telah menyebabkannya menjadi serius.

  • Sehingga kamu melakukan shalat sekedar asal absen karena ingin nilai dan takut dimarah, itu sama dengan kamu dulu ikut senam SKJ di sekolah, disebabkan alasan yang sama bukan karena kamu ingin sehat.

  • Kamu semangat sekolah karena untuk bertemu temanmu.

  • Masalah adalah apa yang kau anggap sebagai masalah.

  • Nabi Adam seharusnya punya ibu untuk mengurus dia waktu bayi.


Demikianlah ulasan tentang kumpulan aphorisma pidi baiq yang berhasil anwariz dapatkan dari media sosial beliau baik di Instagram maupun Twitter miliknya.. Postingan ini hanya bersifat hiburan dan berbagi wawasan semata tentang seni merangkai kata-kata (quotes) dari seorang tokoh bernama Pidi Baiq

Jika dirasa bermanfaat, jangan sungkan untuk berbagi ke media sosial favorit Anda.. Saya ikhlas kok. Apalagi sambil SHARE dan LIKE Fan Page Anwariz Blog :D 

0 comments

Posting Komentar

Kami tunggu saran dan kritik via kolom komentar