10 Kesalahan Fatal Pemula Menjalankan Bisnis Network Marketing (TIPS)

ANWARIZ Blog Bisnis Online - Berbicara tentang bisnis sudah banyak dibahas oleh para pengusaha sukses di seluruh dunia. Bahkan tidak sedikit orang kaya di berbagai belahan dunia merekomendasikan network marketing atau bisnis pemasaran jaringan bagi Anda ketika hendak memulai suatu model bisnis bermodal kecil namun mampu mewujudkan mimpi terbesar Anda. 

tips network marketing

Tidak ada syarat khusus untuk dapat memulai bisnis pemasaran jaringan. Entah itu latar belakang pendidikan, usia, bahkan pengalaman kerja saja tidak begitu diperlukan. Meskipun demikian, konsep bisnis network marketing dipercaya mampu menjadi media usaha bagi siapapun yang ingin meraih kesuksesan.

Pengusaha kaya yang mereferensikan bisnis jaringan sebagai ladang usaha menjadi sukses diantaranya Robert T Kiyosaki, Bill Gates, Donald Trump, dan masih banyak lagi merekomendasikan bisnis jaringan berjenjang. Marsyarakat Indonesia sudah lebih dahulu tidak menyukai dengan model bisnis ini. Karena mungkin menganggap bahwa bisnis tersebut tidak akan menjamin kehidupan di masa tua. Benarkah demikian? Lalu adakah yang menyebabkan sebagian besar gagal dalam menjalankan bisnis network marketing di Indonesia?

10 KESALAHAN FATAL MEMBANGUN BISNIS NETWORK MARKETING BAGI PEMULA

Langsung saja ke pokok pembahasan, tentang kesalahan membangun bisnis jaringan yang berakibat fatal bukan kesuksesan malah berujung pada kegagalan. Berikut alasannya:

1.  Kurangnya Pengetahuan Terhadap Produk

Bagi seorang pelaku bisnis pemasaran jaringan, memahami seluk beluk suatu produk yang akan dipasarkannya merupakan suatu kewajiban. Sebab, dengan mempelajri produknya, kegunaan, fungsin, serta manfaat dari produk tersebut berdampak pada kemudahan ketika hendak mentargetkan calon konsumen. Keberhasilan terjual atau tidaknya suatu produk bisa dipengaruhi oleh gaya penyampaian kepada calon konsumen. Ketika mereka mengerti akan manfaatnya maka kemungkinan membelinya juga akan besar. Kesalahan persepsi terhadap bisnis pemasaran jaringan berjenjang dikalangan masyarat bisa dikatakan tidak sepenuhnya benar. Karena dalam bisnis ini tidak menjual mimpi, melainkan menjual suatu produk bermutu dengan pelayanan prima kepada setiap pembeli. 

2. Kurangnya Pemahaman Terhadap Marketing Plan

Keliru dalam memahami konsep pemasaran suatu perusahaan masih biasa terjadi di kalangan pelaku bisnis network marketing. Kebanyakan dari mereka seketika itu bergabung karena tergiur rayuan dan iming-iming sang mentor. Seperti halnya bisnis illegal money game yang kemudian dikemar menjadi bisnis pemasaran berjenjang kemudian merugikan setiap anggotanya. Karena mitra bisnis pertama akan mendapatkan hasil lebih besar disbanding mitra yang daftar belakangan. Padahal bisnis pemasaran tidaklah seperti itu melainkan seperti poin pertama diatas, yakni menjual produk dan hasilnya tergantung produk jualannya.

3. Anggapan Salah Tentang Perkembangan Jaringan dengan Sendirinya

Beranggapan bahwa jaringan bisnisnya akan berkembang dengan sendirinya setelah melakukan pembelian produk pertama saat bergabung perusahaan network marketing. Tanpa harus dikelola, jaringan menjadi semakin besar secara otomatis penghasilan bertambah banyak.  Tidak, tidak demikian. Pendidikan bisnis diperlukan setelah bergabung di perusahaan bisnis apapun itu, termasuk di bisnis pemasaran jaringan berjenjang pun demikian. 

Jika suatu saat menemukan model bisnis seperti itu, menjanjikan kesuksesan cepat, mengatakan jaringan berkembang otomatis maka perlu di teliti  lebih dalam. Takutnya itu hanyalah kedok dari bisnis tidak benar money game.

4. Kurang Teliti tentang Legalitas Perusahaan

Banyak perusahaan-perusahaan multi level marketing atau network marketing yang tutup setelah melewati tahun ke 5 atau tahun ke 10. Hal ini biasanya terjadi karena pada tahap awal memberikan bonus yang berlebihan kepada para leader-leader untuk menarik mereka bergabung. Perusahaan yang baru berdiri atau kurang dari 5 tahun perlu untuk di teliti terlebih dahulu.  Hal ini penting karena kadang seorang leader menghabiskan banyak waktunya untuk bisnis tersebut, ketika perusahaan tiba-tiba tutup akan menimbulkan kerugian besar serta rasa frustasi bagi distributor yang bersangkutan.

Baca: Jenis Bisnis Online dan Penjelasannya

Perlu untuk diperhatikan bagaimana komitmen jangka pendek dan jangka panjang perusahaan terhadap distributor. Selalu komitmen terhadap distributor yang perlu diperhatikan adalah kebijakan perusahaan terhadap produk-produk yang ditawarkan apakah bisa mengikuti perkembangan pasar atau tidak.

 5. Jarang Mengikuti Pelatihan Bisnis Perusahaan Terkait

Presentasi dan mengikuti training adalah rutinitas penting yang harus dijalankan oleh pebisnis multi level marketing atau MLM atau bisnis network marketing. Presentasi adalah saat dimana kita memberikan penjelasan tentang manfaat produk dan bagaimana mentransfer ilmu yang dimiliki kepada mitra bisnis kita. Melalui presentasi-presentasi para leader-leader memberikan pengarahan bagaimana bisa sukses dalam menjalankan bisnis.

tips bisnis network marketing

Training-training tidak hanya memberikan tambahan ilmu secara berkesinambungan kepada para leader, akan tetapi juga menjadi sarana pemberian motivasi. Training-training motivasi penting untuk tetap menjada semangat dan antusiasme tetap tinggi dalam menjalankan bisnis ini.

6. Seolah Memaksa

Kegiatan pemaksaan ketika mengajak seseorang bergabung di bisnis network marketing seringkali terjadi dikalangan pelaku multi level marketing pemula. Mungkin karena baru gabung dan masih memiliki semangat membara sehingga tidak sadar kalo tindakan tersebut terkesan memaksa calon mitra bisnisnya. Stigma negatif terhadap bisnis pemasaran berjenjang atau MLM di Indonesia muncul disebabkan oleh cara-cara kotor tersebut. 

Juga: Pentingnya Domain Website Bagi Bisnis Online

Menjelaskan seluk-beluk perusahaan, produk, manfaat serta keuntungan secara lugas dan tegas adalah cara terbaik ketika mengenalkan suatu peluang bisnis. Keputusan akhir tetap ada pada mereka calon mitra, biarkan mereka menentukan bergabung atau tidak tanpa harus melakukan pemaksaan yang hanya akan merugikan Anda.

 7. Tidak Memiliki Mental Bagus

Bisnis jaringan adalah bisnis antara manusia dengan manusia. Akan selalu ada kerjasama yang terjalin dalam menjalankan aktivitas bisnisnua. Mental yang bagus diperlukan ketika menghadapi seseorang calon konsumen agar mereka lebih percaya (trust) kepada pembicaraan Anda.  Kepribadian mapan, mental bagus akan memberikan peran besar bagi pertumbuhan jaringan karena semakin besar jaringan maka rintangan akan semakin berat.

8. Tidak Menjadi Pendengar Yang Baik

Lebih banyak bicara dari pada mendengarkan adalah hal yang salah karena apa yang kita bicarakan belum tentu disukai oleh prospek atau mitra kita. Dengan banyak bicara kita lebih menonjolkan diri sendiri dari pada orang lain sehingga kita tidak memahami apa yang mereka butuhkan dan diinginkan. Untuk membantu mereka dalam pengembangan jaringan bisnis, kita perlu memahami apa yang menjadi kebutuhan dan keinginan mereka.

9.  Gagal Fokus pada Omset Pribadi

Belajar menjual produk adalah langkah awal yang perlu di pelajari oleh pemain MLM atau network marketing. Tanpa kemampuan menjual produk jaringan tidak akan tumbuh dan berkembang dengan pesat. Kemampuan menjual ini harus diajarkan kepada mitra-mitra yang ada dalam organisasi atau jaringan kita, karena penjualan adalah sumber income atau penghasilan perusahaan dalam pembayaran bonus. Tanpa adanya penjualan produk maka patut dicurigai sebagai money game dan segera tinggalkan money game, jangan buang-buang waktu untuk bisnis money game.

 10. Tidak Melakukan Pembinaan Terhadap Jaringan

Bagi pelaku bisnis network marketing atau pemasaran jaringan, mitra usaha adalah asset berharga. Para leader dituntut bisa menuntun mitranya, mengarahkan mitra bisnisnya untuk sama-sama sukses. Leader sebaiknya memotivasi timnya sehingga mampu menjalankan rencana bisnis sesuai aturan perusahaan. Dengan kekompakan antara leader dan mitranya maka tidak menutup kemungkinan kesuksesan besar sudah ada di depan mata Anda.

Demikianlah ulasan mengenai kesalahan dalam bisnis network marketing yang sering terjadi di Indonesia pada umumnya. Semoga dapat bermanfaat bagi pembaca setia Anwariz.com

2 comments:

  1. Materinya mengingatkan saya pada beberapa waktu lalu ketika menjalankan bisnis model pemasaran jaringan (network marketing).. Ada yang berhasil ada pula yang gigit jari, hingga stigma negatif pada bisnis (orangnya juga) ini tak terelakan di masyarakat. Namun itu tidak bisa dijadikan alasan bahwa Network Marketing tidak works atau gagal... Segala sesuatu perlu usaha dan waktu.. Thanks

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul, usaha dan proses yang mebutuhkan waktu tentu akan lebih mendekatkan pada hasil.. Jadi, bukan network marketingnya yang kurang baik, bisa jadi usaha kitanya belum optimal. Terimakasih sudah berkunjung ke blog sederhana kami..

      Hapus

Kami tunggu saran dan kritik via kolom komentar