Tradisi Unik Negara Muslim Menyambut Bulan Suci Ramadhan

kebiasaan unik sambut ramadhan di negara muslim

tradisi unik negara muslim sambut bulan ramadhan
Image source by VistaEducation.com
Ngabuburit merupakan pemandangan yang kerap terlihat di berbagai sudut kota saat bulan ramadhan. Acara ngabuburit ini memang sudah menjadi tradisi di Indonesia. Tradisi unik lainnya yang terjadi di negara kita saat bulan ramadhan adalah bedug keliling untuk membangunkan sahur, kolak yang menjadi menu pembuka saat ta’jil, menyalakan kembang api rame-rame, dan sebagainya. Nah lalu bagaimana dengan tradisi unik di negara lain saat bulan ramadhan? Kita intip saja yuk...
  1. Malaysia
Negara jiran yang masih satu rumpun dengan Indonesia, memiliki kebiasaan yang hampir sama dengan negara kita. Hanya saja yang menjadi menu andalan ketika berbuka puasa di negara jiran itu bukanlah kolak, melainkan bubur lambuk. Bubur lambuk ini terbuat dari beras, daging yang dipotong-potong kecil, santan, dan berbagai macam rempah yang dilambuk. Bubur lambuk ini wajib disajikan saat buka puasa bersama, baik di mesjid maupun di rumah.
  1. Jepang
Di negri matahari ini komunitas muslim sudah semakin meningkat. Saat datang bulan ramadhan, mereka yang sama-sama beragama Islam saling berbagi kebahagiaan. Komunitas muslim di Jepang mengatur dan membuat jadwal berbagai kegiatan yang akan mereka lakukan di bulan ramadhan. Misalnya seperti kegiatan shalat tarawih berjamaah, majlis taklim, dialog keagamaan, sampai kegiatan penerbitan buku tentang Islam, dan berbagai kegiatan lainnya. Mereka juga membagikan jadwal buka puasa ke mesjid-mesjid dan restoran-restoran yang ada di sana.
  1. Brunei Darussalam
Jika di Indonesia suara bedug yang menandakan masuknya waktu maghrib, maka di negara tetangga yang satu ini suara meriamlah yang menjadi penanda waktunya berbuka puasa. Setelah terdengar suara letusan meriam dari Bandar Seri Begawan barulah terdengar suara adzan magrib. Umat muslim di sana juga sering melakukan buka puasa bersama yang disebut dengan acara sungkai.
  1. Turki
Seperti halnya dengan Brunei Darussalam, negara Turki juga menandai waktu berbuka dengan suara letusan meriam. Setelah meriam diledakkan, lampion yang disebut kandil menyala dari menara-menara mesjid mulai saat matahari terbenam sampai munculnya fajar. Menu buka puasa yang wajib ada di negara Turki adalah sepiring iftariye yang berisi kurma, zaitun, dan keju. Tidak ketinggalan juga berbagai aneka kue yang terkenal dengan sebutan borek. Tradisi ramadhan di negara ini berasal dari Kekaisaran Ottoman. Di Istanbul terdapat suatu tempat khusus bernama Sultanahmet Square yang mempertunjukkan berbagai macam kesenian tradisional Ottoman dalam rangka memeriahkan acara ramadhan. 

Baca juga: Keistimewaan Bulan Ramadhan Tahun Ini 
 
  1. Mesir
Tradisi unik negara Mesir yang ada sampai sekarang adalah menyalakan fanus. Fanus adalah lampu tradisional atau disebut juga lampion yang berwarna-warni. Pada zaman dahulu fanus dinyalakan untuk menyambut pasukan kerajaan yang berkunjung pada saat bulan ramadhan. Tradisi unik ini dimulai sejak zaman Dinasti Fattimiyah. Sampai sekarang tradisi menyalakan fanus tidak haya dilakukan di rumah-rumah, tetapi anak-anak juga ramai turun ke jalan membawa lampion warna-warni, memeriahkan datangnya bula ramadhan.
  1. Palestina
Tradisi menyalakan lampion tidak hanya bagi warga Mesir, tetapi di negara yang masih satu rumpun dengannya yaitu Palestina, juga memiliki tradisi yang sama. Selama bulan ramadhan, rumah penduduk dan jalan-jalan di sepanjang kota dihiasi dengan cahaya lampion.
  1. Irak
Berbeda halnya dengan Mesir dan Palestina, warga Irak menyambut bulan suci ramadhan dengan pergi ke Pasar Shorja untuk berbelanja. Pasar Shorja ini merupakan pasar tertua yang ada di Irak. Pasar Shorja menyediakan berbagai menu buka puasa serta perlengkapan ibadah. Pasar mulai ramai sejak sore sampai malam hari.
  1. Nigeria
Salah satu negara di Afrika ini memiliki kebiasaan menyambut ramadhan yang berbeda dari negara lainnya. Ketika ramadhan datang, warga muslim Nigeria akan pergi dari satu kota ke kota lain untuk berdakwah menyebarkan ajaran Islam.
  1. Rusia
Walaupun terkenal dengan negara komunis, terdapat beberapa negara bagian Rusia yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Beberapa negara bagian tersebut diantaranya Dagestan, Tartastan, dan Bashkortostan. Penduduk muslim di Dagestan misalnya, biasa berkumpul melakukan buka puasa bersama di Mesjid Makhachkala Central Juma. Menu pilihan berbukanya adalah kurma dan buah-buahan, makanan tradisioanal seperti besbarmaq dan kurze, serta minuman favoritnya kvass.
  1. Italia
Di Roma, Italia, yang mayoritas warga negaranya beragama nonmuslim, terlihat pula berbagai kegiatan bulan ramadhan di La Grande Mosche, yaitu Mesjid Agung Roma. Berbagai makanan manis yang terbuat dari kurma bisa kita jumpai selama bulan ramadhan.
  1. Prancis
Daerah Couronne merupakan tempat tinggal imigran asal Arab di Prancis. Di tempat ini banyak sekali penjual pernak-pernik cantik ketika menyambut ramadhan, tepatnya bisa kita temui di Jalan Pierre Tumbot.
Itulah beberapa tradisi unik berbagai negara muslim dalam menyambut bulan suci ramadhan. Semoba bermanfaat serta menginspirasi pembaca sekalian. Image by Flickr. Salam senyum! 

4 comments:

  1. amazing yang pas nigeria :D
    memanfaatkan momentum ramadhan dengan berdakwah :D
    salam dari rukhhuda.blogspot.com

    BalasHapus
  2. Begitulah karena dakwah merupakan kewajiban umat islam. Saya kira muslim Indonesi juga bisa melaksanakan kewajiban dakwahnya kapan saja, dimana saja, dan kepada siapa saja. Karena Islam itu universal.

    BalasHapus
  3. Marhaban Yaa Ramadhan Mohon Maaf Lahir & Bathin

    BalasHapus
    Balasan
    1. Selamat datang Ramadhan Istimewa..!! Mohon maaf lahir batin

      Hapus

Kami tunggu saran dan kritik via kolom komentar