Deretan Film Indonesia yang Gagal Tayang di Bioskop



Terdapat beberapa film Indonesia paling kontroversial yang di antaranya gagal menembus bioskop Tanah Air karena dilarang tayang. Tetapi, di sisi lain, film-film tersebut tetap mampu berjaya di kancah internasional sehingga mampu meraih sejumlah nominasi penghargaan. Sebagai sebuah penyajian realitas atau kreativitas dalam bentuk tontonan, biasanya film memiliki satu tema besar yang menjadi inti jalan cerita sekaligus pesan yang ingin disampaikan.

Tidak jarang suatu film mengangkat isu atau topik yang dianggap sensitif oleh sebagian besar masyarakat, tetapi sejatinya tayangan tersebut justru menyajikan tontonan yang berkualitas. Hal tersebut juga dialami oleh beberapa film Indonesia berikut ini, yang mana mereka dianggap kontroversial dan menuai kecaman hingga dilarang tayang karena satu permasalahan tertentu. Tetapi di satu sisi karya tersebut justru menuai apresiasi positif di festival perfilman atau malah digemari penonton.

Sedikitnya terdapat empat film Indonesia yang tidak boleh tayang di bioskop. Alasannya tidak jauh berbeda dengan film luar negeri yang dicekal tayang, yaitu terlalu menampilkan adegan vulgar hingga memunculkan isu-isu sensitif di negara terkait. Dalam hal ini, walaupun secara cerita menarik dan mendapat banyak penghargaan, deretan film ini tetap dilarang tayang. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk pencegahan, atas kemungkinan munculnya kontroversi dalam penayangannya.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut empat film Indonesia yang tidak boleh ditayangkan di bioskop :

1. Kucumbu Tubuh Indahku

Film Indonesia ini dirilis pada tahun 2018 hasil garapan Garin Nugroho yang berkisah tentang kehidupan Juno. Yang mana tempat tinggalnya dikenal dengan sebuah kebudayaan khas bernama Tari Lengger. Lalu, dia pun juga menguasainya. Pada penayangannya, film ini sempat tayang di Indonesia pada 18 April 2019. Tetapi, beberapa hari setelahnya muncul berbagai petisi yang menentang ditayangkannya film tersebut. Film Kucumbu Tubuh Indahku ini dianggap menampilkan unsur LGBT di dalam ceritanya. Hingga mendapat penolakan dan dilarang tayang oleh beberapa Kota dan Kabupaten di Indonesia. Selain kontroversinya ini, film Kucumbu Tubuh Indahku ini sempat mendapat berbagai penghargaan, baik dari jenjang nasional hingga internasional.

2. Something in the Way

Film yang dibintangi Reza Rahadian dan Ratu Felisha ini berkisah tentang kehidupan seorang pria bernama Ahmad. Ia adalah seorang sopir taksi yang terkenal rajin dan suka bekerja keras. Tetapi, dibalik sosoknya ini, Ahmad juga memiliki libido yang tinggi ketika melihat lawan jenis. Film Something in The Way ini dirilis pada tahun 2013 dan tayang di Berlin. Film ini termasuk ke dalam film semi indonesia dan tidak boleh tayang di Indonesia karena cukup banyak menampilkan adegan-adegan vulgar yang pastinya memicu kontroversi.

3. Pocong

Film Indonesia juga dikenal memiliki cukup banyak film horror. Di mana salah satunya adalah Pocong. Awalnya, film Indonesia ini dijadwalkan tayang pada tahun 2006. Tetapi, pada akhirnya dilarang setelah dirasa memunculkan isu sensitif seputar kerusuhan Mei 98 serta adegan kekerasan yang merujuk pada unsur seksual. Sehingga, Lembaga Sensor Film pun tak memberi izin tayang pada film ini.

4. Jagal

Sebenarnya, film ini merupakan karya sutradara Amerika Serikat bernama Joshua Oppenheimer. Namun, dalam segi cerita yang dibawakan, Jagal berisikan tentang peristiwa pembantaian massal 1965 kepada para orang yang berhubungan dengan PKI. Film ini pastinya dilarang tayang di Indonesia karena akan menjadi kontroversi berkepanjangan jika diizinkan tayang. Khususnya karena trauma mendalam yang dialami bangsa Indonesia pada periode tersebut. Tetapi, film Jagal ini diketahui meraih berbagai penghargaan di kancah internasional, termasuk menjadi Film Dokumenter Terbaik pada British Academy Film and Television Arts Awards 2013.

0 comments

Posting Komentar

Kami tunggu saran dan kritik via kolom komentar