10 Fakta Menarik Gunung Everest

Gunung Everest adalah salah satu gunung tertinggi di dunia dan menjadi destinasi favorit bagi para pendaki dan penggemar alam. Terletak di wilayah Himalaya di perbatasan Nepal dan Tibet, Gunung Everest menarik perhatian dunia karena keindahan dan kesulitan pendakiannya. Berikut ini adalah beberapa fakta menarik tentang Gunung Everest:

fakta gunung everest
Gunung Everest, photo via: pexels.com


1. Ketinggian yang Sangat Tinggi

Gunung Everest memiliki ketinggian 8.848 meter di atas permukaan laut, menjadikannya gunung tertinggi di dunia. Hal ini membuat pendakian ke puncak Gunung Everest menjadi sangat sulit dan membutuhkan persiapan yang matang.

2. Pertama Kali Dijelajahi pada 1953

Pendakian pertama ke puncak Gunung Everest dilakukan pada 29 Mei 1953 oleh Sir Edmund Hillary dari Selandia Baru dan Tenzing Norgay dari Nepal. Keduanya berhasil mencapai puncak setelah melakukan pendakian selama dua bulan.

3. Tidak Ada Satu Sisi yang Sama

Sisi utara Gunung Everest terletak di Tibet, sementara sisi selatan terletak di Nepal. Meskipun ketinggian dan letaknya sama, kedua sisi ini memiliki kondisi lingkungan yang berbeda, termasuk iklim dan kondisi pendakian.

4. Pendakian Sangat Berisiko

Pendakian ke puncak Gunung Everest sangat berisiko, dengan banyaknya kasus kematian yang terjadi setiap tahunnya. Beberapa faktor yang membuat pendakian ini sangat berbahaya termasuk kelelahan, hipotermia, edema paru, dan ketinggian.

5. Puncak Tidak Selalu Terlihat

Meskipun terlihat indah dari jauh, puncak Gunung Everest sering kali tertutup oleh awan atau kabut. Ini membuat pendaki sulit untuk melihat puncak dan membutuhkan keberuntungan untuk melihatnya dengan jelas.

6. Terdapat Jenis Tanaman Unik

Di sekitar Gunung Everest terdapat berbagai jenis tanaman yang unik, termasuk tanaman berbunga biru kecil yang ditemukan di ketinggian yang sangat tinggi. Tanaman ini dapat tumbuh di ketinggian hingga 6.480 meter.

7. Ada Banyak Pendaki yang Meninggal

Sejak pertama kali dijelajahi pada 1953, hampir 300 orang telah meninggal dalam upaya untuk mencapai puncak Gunung Everest. Beberapa di antaranya adalah pendaki terkenal seperti Scott Fischer dan Rob Hall.

Baca: Objek Wisata Populer di Kabupaten Garut

8. Kotoran Manusia Menjadi Masalah Besar

Dengan banyaknya pendaki yang mendaki Gunung Everest setiap tahunnya, kotoran manusia menjadi masalah besar. Beberapa pendaki mengubur kotoran mereka di bawah salju, tetapi hal ini dapat mencemari lingkungan dan memperburuk masalah sanitasi.

9. Gunung Everest Terus Bergerak

Seperti kebanyakan gunung lainnya, Gunung Everest terus bergerak dan mengalami perubahan. Setiap tahun, puncak Gunung Everest naik sekitar 4mm karena aktivitas geologi.

10. Pendakian Mahal

Pendakian ke Gunung Everest membutuhkan waktu yang lama dan memakan biaya yang besar. Untuk bisa mendaki Gunung Everest, seseorang harus mendapatkan izin dari pihak berwenang dan membayar biaya sekitar $11.000 hingga $25.000 tergantung pada musim dan sisi yang dipilih. Selain itu, pendaki juga harus mempersiapkan perlengkapan pendakian yang sangat mahal, seperti pakaian hangat, sepatu khusus, masker oksigen, dan perlengkapan lainnya.

Meskipun begitu, Gunung Everest masih menjadi destinasi yang sangat populer bagi para pendaki dan penggemar alam. Setiap tahunnya, ribuan orang dari seluruh dunia berusaha untuk mencapai puncak Gunung Everest. Tantangan dan keindahan alam yang ada di Gunung Everest akan terus menarik minat banyak orang untuk menjelajahinya. Namun, perlu diingat bahwa pendakian ke Gunung Everest membutuhkan persiapan dan pengalaman yang matang serta selalu memperhatikan keselamatan diri dan lingkungan sekitar.

0 comments

Posting Komentar

Kami tunggu saran dan kritik via kolom komentar