Rasa Istimewa dalam Secangkir Kopi Luwak, Bikin Ketagihan!

Apa yang Anda rasakan setelah menyeruput secangkir kopi? Perasaan terjaga dan penuh energi? Yup! Ini bisa jadi salah satunya. Anda yang sering menyeruput kopi setiap hari pasti akrab dengan sensasi ini. Tapi, bila biasanya Anda mengonsumsi kopi biasa, tahukah Anda apa yang akan Anda rasakan setelah mengonsumsi kopi luwak? Apakah sama?

Kopi termahal di dunia ini memberikan sensasi yang berbeda setelah Anda mengonsumsinya, lho! Selain perasaan terjaga dan penuh energi, Anda juga akan mendapatkan yang lainnya. Apa? Kenapa harganya mahal? Anda bisa menemukannya dengan harga murah di warung-warung dalam kemasan? Yakin itu kopi luwak asli?

Proses Produksi Kopi Luwak
Kopi luwak tidak diproduksi menggunakan mesin melainkan menggunakan binatang luwak yang biasanya hidup liar. Jenis luwak yang biasa digunakan untuk produksi kopi luwak adalah musang bulan, musang Lombok, dan musang pandan. Musang-musang ini hidup dengan liar di daerah Asia Tenggara.

Untuk mendapatkan kopi luwak, biasanya para petani kopi akan menyeleksi kopi berkualitas baik lalu mencucinya sebelum diberikan pada luwak. Kopi tersebut, akan dipilih lagi oleh si luwak sendiri. Dari satu nampan yang Anda berikan, paling hanya 10 hingga 30 persen saja yang mereka makan. Sisanya, tak akan mereka hiraukan.

Itu karena luwak hanya akan memakan kopi dengan kualitas terbaik. Oleh sebab luwak punya penciuman yang tajam, mereka bisa tahu mana kopi dengan kualitas baik yang akan mereka makan. Setelah sekitar delapan jam kemudian, luwak akan mengeluarkan fesesnya. Feses inilah yang akan diolah menjadi kopi luwak dengan cara dibersihkan lalu dijemur.

Jangan harap Anda bisa menemukan kopi luwak dalam jumlah besar di pasaran, apalagi dengan harga yang murah. Luwak tak bisa makan dalam jumlah banyak, sebab itulah jumlah kopi luwak sangat terbatas. Oleh sebab itu juga, harganya jadi sangat tinggi. Nah, tak mungkin, kan menjualnya dengan harga murah?

Rasa Kopi Luwak
Saat Anda merasakan kopi luwak, mungkin Anda juga akan merasakan efek yang sama dengan menyesap kopi biasa, yakni rasa terjaga dan penuh energi. Tapi, ada bedanya, lho! Kopi biasa, biasanya hanya akan enak diminum dalam keadaan panas ataupun hangat. Berbeda sekali dengan kopi luwak yang akan tetap enak meskipun sudah sedingin ruangan.

Kopi luwak juga memiliki aroma yang sangat harum, baik ketika masih bubuk maupun sudah diseduh. Aroma yang khas ini pastinya akan menambah selera Anda. Selain itu, kopi luwak, sekental apapun Anda menyajikannya dan tanpa tambahan apapun, tetap akan terasa nikmat. Itu karena kopi luwak punya cita rasa, aroma dan tingkat kepahitan yang pas di lidah.

Paling penting saat Anda menyeruput secangkir kopi adalah masa setelah minum kopinya. Kopi biasa rasanya hanya akan berasa di mulut saat di minum, dan setelahnya akan muncul rasa asam atau pahit. Berbeda dengan kopi luwak yang menciptakan sensasi enak baik di dalam mulut maupun setelah Anda menelannya. Rasa ini pun akan bertahan beberapa lama.


Selain diakui memiliki rasa yang nikmat dan sangat langka, kopi luwak juga sangat mahal. Tak peduli dengan seberapa harganya, para penikmatnya akan senang hati mengeluarkan dana besar untuk sekedar menikmatinya. Misalnya saja di Inggris, harga satu cangkirnya saja bisa mencapai satu juta. Itu masih banyak yang membeli, lho! Apa Anda juga termasuk?

0 comments

Posting Komentar

Kami tunggu saran dan kritik via kolom komentar