Image by Flickr |
- Susun anggaran belanja
Sebagaimana kebiasaan pada bulan-bulan sebelumnya, susunlah anggaran belanja pada awal bulan. Kalaupun masih belum sempat menyusun anggaran belanja bulanan untuk bulan ini, maka Bunda bisa segera menyusunnya dari sekarang. Yang paling penting dalam menyusun anggaran belanja adalah adanya skala prioritas. Karena harga bahan pokok yang semakin melonjak, Bunda harus pinter-pinter memilah dan memilih bahan atau keperluan apa saja yang paling dibutuhkan saat ini. Bunda bisa menggunakan daftar belanja seperti pada bulan-bulan sebelumnya. Anggarkan dengan jelas uang yang harus dikeluarkan untuk membeli berbagai keperluan tersebut. Hal yang terpenting agar pengelolaan keuangan berjalan dengan baik adalah mematuhi anggaran yang telah dibuat.
- Mengatur menu berbuka dan sahur dengan baik
Pada saat bulan puasa umumnya menu makan yang disajikan lebih istimewa dari hari-hari biasanya. Nah hal demikianlah yang bisa menyebabkan pengeluaran di bulan ramadhan naik beberapa kali lipat. Sebetulnya Bunda, menu istimewa yang disajikan tidaklah harus mewah dan banyak, namun memenuhi asupan gizi yang diperlukan oleh tubuh.
- Alokasikan keuangan untuk kebutuhan selama bulan ramadhan dan kebutuhan menjelang hari raya
Di bulan ramadhan ini terjadi beberapa kegiatan yang sudah membudaya yang menambah daftar pengeluaran pada anggaran belanja bulanan. Beberapa kegiatan itu diantaranya buka bersama karib kerabat baik di luar maupun di dalam rumah, membeli atau membuat menu spesial buka puasa, membuat kue dan makanan khas menjelang hari raya idul fitri, membayar zakat, persiapan mudik, membagi THR. Maka dari itu bunda sebagai manajer keuangan rumah tangga harus mengalokasikan keuangan tersebut dengan tepat. Harus ada alokasi tersendiri untuk keperluan-keperluan selama bulan ramadhan dan kebutuhan menjelang hari raya. Jangan sampai uang yang dialokasikan untuk mudik atau untuk THR digunakan untuk buka bersama atau keperluan yang lain.
Kebanyakan dari kita hanya mengalokasikan untuk keperluan selama ramadhan saja, sementara keperluan saat hari raya hanya mengandalkan THR dari kantor. Alangkah lebih baiknya jika uang THR dialokasikan untuk keperluan selepas hari raya. Jangan lupa juga alokasi untuk membayar zakat. Hindari foya-foya saat hari raya, batasi kegiatan buka bersama di luar rumah. Jangan sampai setelah hari raya kondisi dompet Bunda menjadi sangat tipis.
Baca juga:
Kebanyakan dari kita hanya mengalokasikan untuk keperluan selama ramadhan saja, sementara keperluan saat hari raya hanya mengandalkan THR dari kantor. Alangkah lebih baiknya jika uang THR dialokasikan untuk keperluan selepas hari raya. Jangan lupa juga alokasi untuk membayar zakat. Hindari foya-foya saat hari raya, batasi kegiatan buka bersama di luar rumah. Jangan sampai setelah hari raya kondisi dompet Bunda menjadi sangat tipis.
Baca juga:
Cara Menabung dari Sumber Penghasilan Berbeda
- Rajin mencatat pengeluaran harian
Catatlah pengeluaran keuangan setiap hari. Catatan harian ini merupakan alat kontrol apakah anggaran belanja yang telah dibuat terlaksana dengan baik atau tidak. Bunda bisa melihat pada bagian mana yang masih mengeluarkan uang terlalu banyak atau boros.
- Carilah tempat belanja yang lebih murah
Pada saat menjelang hari raya, biasanya ada beberapa toko atau tempat belanja yang menawarkan harga khusus. Maka pilihlah tempat belanja yang menyediakan berbagai keperluan ramadhan dengan harga murah.
- Jalankan rencana yang telah disusun
Sebaik apapun rencana keuangan yang telah disusun, kalau tidak dijalankan dengan sungguh-sungguh maka keuangan keluarga akan tetap kacau. Jadi, jalankanlah rencana keuangan yang telah disusun untuk meraih rencana masa depan yang lebih baik.
Sekian tips untuk kali ini mengenai Tips Mengelola Keuangan Bulan Ramadhan. Semoga bermanfaat dan puasanya tetap diberi kelancaran sampai hari kemenangan tiba. Salam senyum ☺
0 comments
Posting Komentar
Kami tunggu saran dan kritik via kolom komentar