Kenali Manfaat dan Resiko Pembayaran Non-Tunai

Yuk Kenali Manfaat dan Resiko Pembayaran Non-Tunai Berikut

Sejak pandemi, banyak gaya hidup kita yang berubah. Salah satunya adalah cara pembayaran secara digital atau non-tunai yang semakin populer. Cara pembayaran cashless dinilai lebih aman untuk menghindari penyebaran virus. Berbagai teknologi dompet digital pun kini banyak bermunculan. Namun sebaiknya kenali dulu apa saja sebenarnya manfaat pembayaran non-tunai dan resiko yang mengikutinya.

pembayaran non tunai

Tidak hanya untuk transaksi online seperti yang dilakukan saat main di W88 link, tapi saat ini pembayaran non-tunai juga banyak dilakukan di gerai offline seperti minimarket atau restoran. Bagi yang belum terbiasa dengan teknologi pun mau tidak mau perlu menjadi familiar dengan cara pembayaran non-tunai ini, karena memang pembayaran non-tunai memiliki banyak sekali manfaat. Inilah beberapa manfaat dan resiko pembayaran non-tunai yang perlu Anda ketahui.

Kelebihan Pembayaran Non-Tunai

1. Lebih fleksibel, dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja

Pembayaran non-tunai lebih mudah dan fleksibel untuk dilakukan, karena dapat dilakukan secara online dari ponsel di mana saja. Pembayaran juga dapat dilakukan kapan saja tanpa memperhatikan hari atau jam kerja.

2. Transaksi lebih cepat

Melakukan pembayaran secara non-tunai juga menghemat waktu transaksi. Saat melakukan pembayaran di gerai offline, penjual tidak perlu menyiapkan uang kembalian. Proses pembayaran secara online dapat diselesaikan dalam kurang dari 1 menit.

3. Diskon dan promo cashback

Salah satu hal yang membuat para pembeli tertarik untuk menggunakan pembayaran digital adalah adanya promo dan diskon. Umumnya pembayaran dengan dompet digital memiliki promo cashback yang menarik.

4. Riwayat transaksi dapat ditelusuri

Saat membayar dengan cash, kita perlu mencatat pengeluaran tersebut jika ingin bisa ditelusuri. Tapi dengan pembayaran non-tunai, riwayat pembayaran akan tercatat secara otomatis. Dengan begitu, kita akan menjadi lebih mudah untuk melihat kembali pengeluaran yang telah dilakukan.

5. Lebih aman

Kebiasaan untuk melakukan pembayaran digital juga lebih aman, karena kita tidak perlu membawa uang tunai yang akan memiliki resiko hilang atau dicopet. Pembayaran cukup dilakukan dengan menggunakan smartphone. Selain lebih aman, melakukan pembayaran secara digital juga menjadi lebih ringkas karena tidak perlu membawa uang tunai.


Resiko Pembayaran Non-Tunai

Selain memiliki banyak kelebihan, pembayaran secara digital atau non-tunai juga memiliki resiko yang perlu Anda perhatikan. Berikut ini adalah resiko pembayaran non-tunai:

1. Ancaman cyber crime

Melakukan pembayaran secara non-tunai juga memiliki resiko tidak aman. Saat ini semakin marak kejahatan siber atau cyber crime yang menargetkan pencurian dompet online. Karena itu, pengguna dompet digital perlu berhati-hati untuk tidak membocorkan informasi rahasia, misalnya nomor PIN atau OTP. Pihak penyedia layanan pembayaran non-tunai pun selalu meningkatkan sistem keamanannya untuk mengatasi resiko ini. 

2. Limit harian yang terbatas

Pembayaran secara digital umumnya dilakukan untuk transaksi sehari-hari dengan jumlah yang terbatas. Ada batasan maksimal transaksi pembayaran yang dapat dilakukan dalam satu harinya jika menggunakan dompet digital. Karena itu, umumnya pembayaran secara digital tidak dilakukan untuk transaksi dengan nominal yang sangat besar.

3. Memerlukan koneksi internet

Pembayaran non-tunai atau digital tidak dapat dilakukan tanpa sambungan internet. Pengguna perlu memiliki koneksi internet yang cukup stabil saat melakukan transaksi pembayaran. Hal ini bisa menjadi masalah jika kita telah terbiasa memakai koneksi Wifi saat di rumah, sehingga tidak memiliki kuota internet di ponsel. Atau saat kita kehabisan kuota, maka transaksi pembayaran secara online tidak dapat dilakukan.

0 comments

Posting Komentar

Kami tunggu saran dan kritik via kolom komentar